Palembang, Humas Kanwil.
Sebanyak
914 tenaga honorer kategori dua (K2) di Lingkungan Kementerian Agama
(Kemenag) Sumsel mengikuti tes calon pegawai negeri sipil (CPNS),
Minggu (3/11). Ini artinya, dari 972 tenaga honorer K2 yang terdaftar
dan memenuhi syarat ikut tes, sebanyak 58 tenaga honorer tidak hadir
pada ujian yang dipusatkan di MAN 3 Palembang, MTsN 2 Palembang, dan MIN 2 Palembang tersebut.
Kakanwil
Kemenag Sumsel Drs H Najib Haitami MM mengatakan, ada sejumlah alasan
para honorer tersebut tidak hadir. Salah satunya karena mengikuti tes di
tempat atau instansi lain. “Ada yang memang mengundurkan diri karena
mengikuti tes melalui jalur umum,” tegas Najib ditemui di sela
pelaksanaan tes CPNS K2 Kemenag Sumsel.
Menurut Najib, pada tes ini peserta mengikuti dua sesi ujian, yaitu Tes Kemampuan Dasar yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB dan Tes Kemampuan Bidang yang dilaksanakan pada pukul 12.30 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Najib berharap tenaga honorer K2 Kemenag Sumsel yang ikut tes hari ini bisa lulus jadi CPNS. Sehingga dapat memenuhi kekurangan pegawai di Kemenag Sumsel.
“Untuk wilayah Kota Palembang memang sudah cukup. Tapi di daerah-daerah seperti OKU Selatan dan Empat Lawang, kita memang masih kekurangan pegawai. Ada banyak KUA yang PNS-nya cuma satu orang, padahal idealnya setiap KUA memiliki tujuh pegawai,” jelas Najib.
Meski
demikian, Najib menegaskan bahwa dalam tes ini Kemenag Sumsel hanya
sebagai fasilitator. Kebijakan dan aturan dibuat oleh Menpan. Setelah
ujian semua berkas soal dan lembar jawab komputer akan dibawa ke Jakarta
oleh tim yang telah ditunjuk oleh panitia pusat dan selanjutnya
diserahkan kepada Kemenpan untuk dikoreksi. “Dalam pelaksanaan ujian
ini, Kemenpan juga melibatkan beberapa pihak seperti Polri, Badan
Intelejen Negara, Indonesia Corrruption Watch, dan Ombudsman. Juga
diawasi oleh BPKP dan Inspektorat Jenderal Kemenag RI,” kata Najib. (qudus)
Posting Komentar