Latest Post

Peran Metode Dalam Pembelajaran

Written By MI Ma'arif NU Karangnangka on Selasa, 30 Juli 2013 | 00.24

Metode secara etimologi atau bahasa berasal dari bahasa Yunani "metodos" yang terdiri dari dua suku kata "metha" yang berarti melalui atau melewati dan "hodos" yang berarti jalan atau cara. Metode adalah jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. (Arif Armai, 2002:40).

Sedangkan menurut Poerwadarminta metode adalah cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud. (W.J.S. Poerwardaminta, 1976:649).

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. (UU Sisdiknas, 2003:400)

Jadi metode pembelajaran dapat diartikan suatu cara yang telah terpikir secara teratur yang digunakan pada proses pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran.

Menurut Tb. Bachtiar Rivai yang dikutip oleh Engkoswara mengemukakan 5 prinsip dalam memilih metode mengajar :
  1. Asas kemajuan berkelanjutan (continous progress) yang artinya memberi kemungkinan kepada murid untuk mempelajari sesuatu sesuai dengan kemampuannya.
  2. Penekanan pada belajar sendiri, artinya anak-anak diberi kesempatan untuk mempelajari dan mencari sendiri bahan pelajaran lebih banyak lagi dari pada yang diberikan oleh guru.
  3. Bekerja secara team, dimana anak-anak dapat mengerjakan sesuatu pelajaran yang memungkinkan anak untuk bekerja sama.
  4. Multidisipliner, artinya memungkinkan anak-anak untuk mempelajari sesuatu dengan meninjau dari berbagai sudut pandangan atau ilmu.
  5. Fleksibel, artinya dapat dilakukan menurut keadaan dan keperluan. (Engkoswara, 1988:46)
Untuk itu metode memiliki peran penting dalam proses pembelajaran. Peran metode dalam pembelajaran diantaranya :
  1. Sebagai pedoman bagi guru dalam perencanaan pembelajaran
  2. Sebagai alat untuk mencapai tujuan pembelajaran
  3. Sebagai salah satu cara agar pembelajaran berlangsung secara menyenangkan
  4. Sebagai salah satu cara agar dengan pemilihan metode yang tepat materi pembelajaran dapat diterima oleh siswa dengan baik.
  5. Sebagai bahan untuk menilai ketuntasan hasil belajar dengan menggunakan suatu metode atau pemilihan sebuah metode pembelajaran
Syarat pemilihan metode pembelajaran :
  1. Melihat pada materi yang akan disampaikan sehingga dapat menggunakan metode yang tepat
  2. Melihat situasi dan kondisi
  3. Memperkirankan tingkat efektivitasnya dan efisiensi dalam proses pembelajaran
  4. Menguasai metode yang akan dipakai dalam proses pembelajaran
  5. Disesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai dalam proses pembelajaran

Menjaga Kesehatan Gigi Anak

Written By MI Ma'arif NU Karangnangka on Senin, 29 Juli 2013 | 23.47




Menjaga kesehatan gigi anak merupakan salah satu hal yang tidak dapat kita abaikan begitu saja.Memang tampak wajar jika seorang anak mempunyai gigi yang rusak, namun sebenarnya hal itu tidak baik untuk kesehatan gigi dan mulut anak jika dibiarkan terlalu lama.Ada banyak dampak yang dapat ditimbulkan oleh kerusakan pada gigi anak, salah satu di antaranya ialah berubahnya bentuk mulut dan tatanan gigi pada saat anak dewasa nanti.Maka dari itu, perlu adanya pencegahan terhadap resiko kerusakan pada gigi anak-anak kita agar kita tetap dapat menjaga kesehatan gigi dan mulutnya serta memberikan hasil yang terbaik bagi anak-anak kita. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi mereka terlebih saat mereka dewasa karena pada umumnya, kesehatan dan kebersihan mulut dan gigi adalah salah satu penunjang rasa percaya diri yang paling utama pada mereka terlebih saat masa remaja.
Hingga saat ini, sudah terdapat banyak kasus mengenai kerusakan gigi pada anak.Sampai-sampai hal ini seolah-olah sudah menjadi hal yang wajar dan banyak orang tua yang merasa bahwa mereka tidak perlu melakukan perubahan apapun untuk menyikapi hal tersebut.kerusakan gigi pada anak saat ini sudah menjadi salah satu ancaman terbesar dalam kesehatan mereka setelah asma dan demam. Kejadian seperti ini adlah sebagai akibat dari kelalaian orang tua dalam menjaga kesehatan gigi anak. Padahal, kesehatan gigi dan mulut yang baik pada orang dewasa juga tergantung pada keadaan gigi dan mulut mereka saat masih kanak-kanak.Mengingat efek jangka panjang yang dapat dirasakan oleh anak-anak kita kelak terkait dengan gigi dan mulut mereka, maka sebagai orang tua kita perlu mengantisipasi resiko tersebut sedini mungkin. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk membantu buah hati kita menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.
Cara yang pertama yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan gigi anak adalah dengan mengenalkan pentingnya perawatan gigi sejak dini, yakni sejak anak memiliki gigi untuk pertama kali.Kita dapat membiasakan menyikat gigi mereka dengan baik dan benar setidaknya 2 kali sehari.Jika anak kita baru mempunyai satu gigi, kita dapat memulainya dengan menggunakan kain kasa untuk membersihkan gigi mereka.Lalu, setelah tumbuh gigi-gigi berikutnya, kita dapat mengajarkan mereka menggunakan sikat gigi. Langkah berikutnya adalah dengan meminimalisir sebisa mungkin penggunaan botol susu dan empeng bayi, terutama saat mereka akan tidur agar sisa-sisa susu tidak tertinggal di gigi dan gusi serta bentuk gigi akan tetap terjaga dari sedotan mereka yangterlalu kuat.
Kemudian, kurangi jumlah minuman-minuman manis, termasuk obat sirup pada anak. Jika tidak dapat dihindarkan, kita dapat memberi mereka minum air mineral untuk menetralisir mulut dan gig mereka dari sisa-sisa minuman tadi.Langkah yang terakhir adalah dengan membiarkan mereka memilih sikat dan pasta gigi mereka sesuai selera mereka agar aktifitas menggososk gigi menjadi lebih menyenangkan bagi mereka.Demikianlah beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk dapat menjaga kesehatan gigi anak

Desain Motor

Motor Dengan Desain Terbaik Dunia - Bagi para pecinta motor , selain dari segi performa tentu penampilan menjadi salah satu pertimbangan yang musti diperhatikan untuk menunjang performa berkendara tentunya . Dan jika kita membahas tampilan sudah pasti adalah membicarakan desain . Dan anda tahu desain motor mana yang manjadi desain terbaik Dunia saat ini ? Adalah BMW HP4 yang merupakan penerus dari motor sport BMW S1000RR.

HP yang memiliki kepanjangan High Performance ini terbukti sebagai sepeda motor paling ringan dan tercepat di kelasnya. BMW HP4 juga telah menjelma menjadi kompetitor serius dari mesin-mesin ternama lainnya.


BMW berhasil mengurangi bobot hingga 9 kilogram sehingga total beratnya hanya 199,2 kilogram. Untuk muffler sengaja dipilih dari Akraprovic guna menambah agresivitas. Berbekal chassis Twin-spar aluminium. Dapur pacu 1000 cc mampu meledakkan tenaga hingga 193 hp.
Tak cuma fokus di bobot dan performa, BMW juga serius di bagian handling dengan menanamkan teknologi suspensi aktif berjudul Electronically adjustable Suspension yang disesuaikan dengan kebutuhan. Terdapat fitur kontrol gas yang dilengkapi launch control dengan 3 versi dan 7 pilihan mode kontrol traksi.

Motor sport asal Jerman ini menjanjikan performa mengagumkan saat berada di lintasan balap maupun jalanan. Sementara di sisi desain, BMW HP4 memiliki warna yang menarik serta desain yang memikat. Aura sporty sangat kental pada desain yang diusung.

BMW HP4 mendapat nilai tertinggi setelah dinilai oleh 4352 peserta dari 51 negara berbeda. Penghargaan ini merupakan salah satu yang bergengsi dibidang desain.

Selain BMW HP4, merek lain yang kini berada dibawah payung BMW Motorrad yakni Husqvarna juga mendapat predikat serupa. Husqvarna mendapat gelar desain terbaik lewat supermoto Nuda 900R.

Kehadiran BMW S1000RR HP4 2013 akan meriuhkan pasar performanmce bike di Eropa selain Ducati Panigale S.
Ini dia pic nya yang super keren ...


Kabar BKN RI

Jakarta-Humas BKN, Prestasi gemilang kembali ditorehkan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Prestasi teranyar disajikan Kantor Regional (Kanreg) XII BKN Pekanbaru yang meraih Peringkat V dalam penilaian Laporan Keuangan Satuan Kerja Unit Akuntasi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA) Semester II Tahun Anggaran 2012, untuk lingkup wilayah kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pekanbaru. Penghargaan ini diterima Kanreg XII BKN Pekanbaru yang diwakili Kepala Bagian Umum Ngadi.

Kabag Umum Kanreg XII BKN Pekanbaru Ngadi (keenam dari kanan) menerima penghargaan dari KPPN Pekanbaru
Guna mengetahui kinerja dalam menyusun Laporan Keuangan Satuan Kerja UAKPA Semester II Tahun Anggaran 2012, KPPN Pekanbaru melakukan evaluasi komprehensif terhadap 368 instansi pemerintah. Dari 10 besar peringkat yang ditetapkan inilah, Kanreg XII menduduki peringkat V.

Hasil Evaluasi KPPN Pekanbaru terhadap Laporan Keuangan Satker UAKPA Kanreg XII BKN Pekanbaru
Penilaian mencakup tujuh aspek, yakni ketepatan waktu penyampaian Laporan Keuangan, Partisipasi/beban kerja, Realisasi Belanja Non PegawaI, Kelengkapan Dokumen, Ketepatan Waktu Penyampaian LPJ Bendahara, Penyusunan Laporan Keuangan, dan Rekonsiliasi Data. Dari tujuh aspek tersebut, Kanreg XII BKN meraih nilai sempurna pada empat gatra. Tahniah untuk raihan ini ! Penghargaan ini semoga dapat memacu daya juang kanreg-kanreg dan unit-unit kerja lain di BKN guna melayani masyarakat lebih baik lagi, serta mencetak prestasi yang lebih spektakuler… (aman)

Prestasi Siswa Kami

Prestasi tersebut diantaranya:
Juara Jenis Lomba Tahun Jenis Kegiatan
III Tartil Qur'an 2007 MTQ Tingkat Kecamatan SD/MI
I MTQ Putri 2009 Porseni KKMI
I Catur Putri 2009 Porseni KKMI
II Bulutangkis Ganda Putra 2009 Porseni KKMI
III Tenis Meja Tunggal Putri 2009 Porseni KKMI
III Loncat Tinggi Putra 2009 Porseni KKMI
III Pidato Bahasa Jawa 2009 Porseni KKMI
III Loncat Jauh Putri 2009 Porseni KKMI
II MTQ Putra 2009 Porseni KKMI
I Bulu Tangkis Putri 2009 Porseni KKMI
II Pidato Bahasa Inggris 2009 Porseni KKMI
I Bulu Tangkis Ganda Putri 2009 Porseni KKMI
I Tenis Meja Putra 2009 Porseni KKMI
I Kaligrafi Putri 2009 Porseni KKMI
II Bulu Tangkis Ganda Putri 2009 Porseni KKMI
III MTQ Putra 2009 Porseni KKMI
II MTQ Putri 2011 MTQ Kecamatan Tingkat SD/MI
II Sepak Takraw 2012 Porseni KKMI
III Senam ABI 2012 HAB Kemenag
I Cerdas Cermat 2012 Porseni KKMI
I Catur Putri 2012 Porseni KKMI
III Bulu Tangkis Putra 2012 Porseni KKMI
III Bulu Tangkis Putri 2012 Porseni KKMI
III Olimpiade B. Indonesia 2012 HAB Kemenag
I Olimpiade B. Indonesia Putra 2013 HUT Mts Ma'arif Kedungbanteng
I MTQ Putri 2013 Axioma Tingkat KKMI
II MTQ Putra 2013 Axioma Tingkat KKMI
III Pidato B. Indonesia 2013 Axioma Tingkat KKMI

Jumlah Siswa Kami

Jumlah Siswa MI Ma'arif NU Karangnangka Tahun Pelajaran 2013/2014
Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah
Kelas I 9 11 20
Kelas II 10 6 16
Kelas III 12 18 30
Kelas IV 7 14 21
Kelas V 10 8 18
Kelas VI 7 8 15
Jumlah 55 65 120

Program Kegiatan Kami

Agenda MI Ma'arif NU Karangnangka

A. Agenda Harian
  1. Memeriksa Daftar Hadir Guru
  2. Mengamati dan  Memeriksa K9 dan Lingkungan
  3. Menyiapkan Perangkat Pembelajaran
  4. Melaksanakan KBM
  5. Melaksanakan Bimbingan Siswa
B. Agenda Mingguan
  1. Melaksanakan Upacara Bendera
  2. Memeriksa Agenda Surat
  3. Memeriksa Keuangan Madrasah
  4. Memeriksa Kegiatan Siswa
C. Agenda Bulanan dan Tahunan
  1. Evaluasi Kegiatan Belajar
  2. Mengadakan Rapat
  3. Menyiapkan Agenda Kegiatan
  4. Menyiapkan Lapor Bulan
  5. Menyiapkan Kegiatan PSB
  6. Mengikuti Kegiatan Kedinasan
  7. Mengirimkan Kontingen Sekolah Untuk Mengikuti Lomba
  8. Evalusi Sekolah

Visi dan Misi Kami

A. Visi MI Ma'arif NU Karangnangka
"Membentuk Manusia Muslim yang berilmu, bertaqwa, berbudi luhur serta mandiri."
B. Misi MI Ma'arif NU Karangnangka
  1. Menyelenggarakan kebiasaan belajar mengajar yang berkualitas.
  2. Menyediakan sumber daya manusia pelaksana pendidikan.
  3. Melengkapi sarana dan prasarana yang representatif.
  4. Menciptakan suasana sekolah yang aman, tertib, dan sehat.
  5. Meningkatkan kualitas iman dan takwa seluruh civitas akademik.

Mobil Canggih Buatan UGM

Mobil Canggih Atasi Bencana Buatan Mahasiswa UGM

COMMANDO ala mahasiswa UGM. (Foto: dokumentasi UGM) 
 COMMANDO ala mahasiswa UGM. (Foto: dokumentasi UGM)
SECARA geologis, wilayah Indonesia dilalui oleh dua jalur pegunungan muda dunia, yaitu Pegunungan Mediterania dan Pegunungan Sirkum Pasifik. Hal ini menyebabkan Indonesia memiliki gunung api yang aktif dan rawan terjadinya gempa bumi.

Penanganan mitigasi bencana dan evakuasi korban bencana di Indonesia masih belum optimal. Hal ini dikarenakan manusia kesulitan menjangkau daerah bencana berkaitan dengan ketidaksesuaian fisik dan atau pertimbangan faktor keamaaan.

Oleh karena itu diperlukan alat yang mampu memonitor keadaan di kawasan bencana seperti tekanan, temperatur, serta keadaan alam secara visual di lokasi bencana secara real time. Karya ini dilatarbelakangi oleh kondisi alam dan lingkungan di Indonesia yang sering terjadi bencana, baik secara alami atau bencana karena ulah manusia. Pada 2010, Indonesia mengalami 100 gempa di atas 5 SR.

Ahli gempa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Wahyu Triyoso menyebutkan bahwa sudah terjadi lebih dari 800 gempa di atas 5 SR sejak 2004. Muncullah gagasan pentingnya produksi mobil bencana sebagai pembantu mitigasi dan evakuasi korban bencana.

Communication Mobile Robot for Mapping on Disaster Area and Optimizing Mitigation (COMMANDO), merupakan mobil yang digunakan secara spesifik untuk menjangkau lokasi bencana yang tidak dapat dijangkau karena ketidaksesuaian fisik dan atau pertimbangan faktor keamanan bagi manusia.

Mobil ini dikendalikan dengan radio frequency melalui komputer atau laptop, yang dilengkapi dengan kamera digital, sensor tekanan, sensor suhu, dan aktuator penapis benda. Kamera digunakan untuk menangkap gambar secara real time kawasan yang dilalui mobil.

Sensor digunakan untuk mengirimkan informasi kondisi fisik seperti tekanan dan suhu di daerah bencana kepada pusat pengendali. Apabila ada benda yang tidak dinginkan dan menghalangi jalur mobil, maka dapat dipindahkan dengan aktuator.

COMMANDO dibuat oleh sebuah tim yang diketuai oleh Ridwan Wicaksono, Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada. Selain itu pengerjaan mekanik oleh Irfan Aditya (Teknik Mesin), elektronis oleh Ahmad Ataka (Teknik Elektro), software oleh Ahmad Harist (Elektronika dan Instrumentasi) dan Syauqy Nurul Aziz.

Mobil ini sebagai komplementer sarana dan prasarana manusia dalam membantu evakuasi korban bencana seperti gempa, letusan gunung, gas beracun, radiasi nuklir dan ledakan bom. Dengan aplikasi COMMANDO di lokasi bencana, kami berharap korban dapat diminimalisir, serta kinerja instansi yang terkait menjadi lebih optimal.

Komite Kami

Susunan Komite Madrasah Kami :
  1. Pelindung : Kepala Desa Karangnangka : Bpk. Sasmito
  2. Ketua Komite : Slamet Masruri
  3. Sekretaris I : Lasam Samsul Hadi
  4. Sekretaris II : Iskak Tohir, S.H.
  5. Bendahara I : Mahfuri, S.Ag.
  6. Bendahara II : Mubasyir
  7. Anggota : H. Hadi R., Sarno, Sikin

Profil MI Ma'arif NU Karangnangka

  • Nama Madrasah : MI Ma'arif NU
  • Nama Yayasan : Lembaga Pendidikan Ma'arif NU
  • Alamat : Jl. Raya Karangnangka No. 02 Rt 01/01
  • Kecamatan : Kedungbanteng
  • Kabupaten : Banyumas
  • Provinsi : Jawa Tengah
  • Status Sekolah : Terakreditasi B
  • NSM : 111233020171 
  • NPSN : 60710395
  • NSB : 0062718405075
  • Tahun Berdiri : 8 Juni 1978
  • SK Kelembagaan : MK.19/5a/PP005/1136
  • Status Tanah : Sertifikat/Milik Sendiri
  • Luas Tanah : 1350 m2

Data Guru Kami

Jumlah Guru MI Ma'arif NU Karangnangka Tahun Pelajaran 2012/2013
No Nama NIP/NUPTK Jabatan
1 Darmini,S.Pd.I 19710827 200003 2 001 Kepala Madrasah
2 Suratmi,S.Pd.I 19660424 200003 2 001 Wali Kelas 3
3 Siti Kusniah,A.Ma 19840212 200710 2 001 Wali Kelas 6
4 Sugeng,S.Pd.I 2449743648200003 Guru Mapel
5 Kanafi,S.Pd.I 4345747650200002 Wali Kelas 4
6Isnaeni Hasanah,S.Pd.I 3238764666300003 Wali Kelas 1
7Qurotul Aini,S.Pd.I 8542765666300043 Wali Kelas 2
8Imam Muttaqin,S.Pd.I 20302502185001 Wali Kelas 5
9 Aris Hidayat,S.Pd.I - Guru Penjas

Kabar Kemenag

Written By MI Ma'arif NU Karangnangka on Minggu, 28 Juli 2013 | 20.59

Menag : Kita Miskin Data Pendidikan
Foto
PENDIS - "Kita miskin data," demikian dikatakan Menag ketika memberi pengarahan pada Rapat Kerja (Raker) Tahun 2013 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta yang diikuti 278 peserta yang berasal dari Kantor Urusan Agama (KUA), madrasah, dan pejabat struktural Kanwil Kemenag se DKI Jakarta di Bogor, Kamis (25/07) malam.

Untuk itu Menteri Agama Suryadharma Ali meminta seluruh jajarannya untuk segera menyelesaikan problem miskinnya data kelembagaan pendidikan di lingkungan kementerian yang dipimpinnya sehingga upaya peningkatan kualitas bagi penyelenggaraan program pendidikan bisa dimaksimal.

Menag memberikan penekanan secara khusus kepada program penyelenggaraan pendidikan agama dan pendidikan keagamaan. Menurutnya, anggaran di Direktorat Jenderal Pendidikan Agama Islam (Pendis) demikian besar tetapi belum terkelola dengan baik hingga belum bisa memberi manfaat luas dan menarik perhatian masyarakat, juga media massa.

"Anggaran di Ditjen Pendis mencapai Rp43 triliun. Sementara di ditjen lain, seperti Bimas Islam, sangat kecil," kata Menag.

Karena itu, Menag meminta agar penyelenggaraan pendidikan di Kementerian Agama mendapat perhatian serius. "Data harus lengkap dan akurat, jangan sampai tidak diketahui berapa jumlah ruang kelas siswa yang rusak, madrasah mana yang rusak, dimana lokasinya, sehingga program menjadi tidak tepat sasaran," tegas Menag mengingatkan.

"Selama ini sulit diketahui. Sebabnya, karena kita miskin data," imbuh Menag.

Masalah miskin data ini, lanjut Menag, berlanjut pada mekanisme kerja serabutan dan hanya mementingkan besarnya anggaran. Itu bisa terlihat misalnya, kata Menag, dari kasus bantuan komputer pada madrasah yang tidak mampu mengoperasionalkannya karena terkendala masalah listrik. "Kalau memberi bantuan komputer pada madarasah yang tidak mampu mengoperasikannya, komputer pun disimpan, hanya teronggok di atas meja dipenuhi debu," ungkap Menag.

Ada juga program pengiriman buku kepada madrasah yang tidak memintanya. Ini sangat mencolok. "Kapan gue minta," kata Menag dengan logat Betawi dan disambut tawa hadirin.

Menag sekali lagi meminta agar penyelenggaraan pendidikan mendapat perhatian besar. Sebab, kualitas umat di masa depan tergantung pada pendidikannya. Seluruh warga di Indonesia, termasuk di Jakarta, berhak mendapat pendidikan.

Selain masalah data, Menag meminta agar pemberian bea siswa bagi anak miskin harus dilanjutkan. Demikian pula mengenai tunjangan profesi bagi guru. "Perhatian pemerintah demikian besar, sampai-sampai "kedodoran" utang Rp1,9 triliun, pascasertifikasi guru. Diharapkan dana tersebut sudah terbayar pada 2014.

"Itu di Kemenag, Di Kemendikbud lebih besar lagi, sekitar Rp8 triliun," tutu Menag.
(ra/berbagai sumber)

Metode Pembelajaran


metode pembelajaran

Pada dasarnya guru adalah seorang pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk dapat mengubah psikis dan pola pikir anak didiknya dari tidak tahu menjadi tahu serta mendewasakan anak didiknya. Salah satu hal yang harus dilakukan oleh guru adalah dengan mengajar di kelas. Salah satu yang paling penting adalah performance guru di kelas. Bagaimana seorang guru dapat menguasai keadaan kelas sehingga tercipta suasana belajar yang menyenangkan. Dengan demikian guru harus menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didiknya.
Tiap-tiap kelas bisa kemungkinan menggunakan metode pembelajaran yang berbeda dengan kelas lain. Untuk itu seorang guru harus mampu menerapkan berbagai metode pembelajaran. Disini saya akan memaparkan beberapa metode pembelajaran menurut Ns. Roymond H. Simamora, M.Kep yang dapat kita digunakan.

Macam-Macam Metode pembelajaran :

1. Metode Ceramah
Metode pembelajaran ceramah adalah penerangan secara lisan atas bahan pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar. Seperti ditunjukkan oleh Mc Leish (1976), melalui ceramah, dapat dicapai beberapa tujuan. Dengan metode ceramah, guru dapat mendorong timbulnya inspirasi bagi pendengarnya.
Gage dan Berliner (1981:457), menyatakan metode ceramah cocok untuk digunakan dalam pembelajaran dengan ciri-ciri tertentu. Ceramah cocok untuk penyampaian bahan belajar yang berupa informasi dan jika bahan belajar tersebut sukar didapatkan.
2. Metode Diskusi
Metode pembelajaran diskusi adalah proses pelibatan dua orang peserta atau lebih untuk berinteraksi saling bertukar pendapat, dan atau saling mempertahankan pendapat dalam pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran yang menggunakan metode diskusi merupakan pembelajaran yang bersifat interaktif (Gagne & Briggs. 1979: 251).
Menurut Mc. Keachie-Kulik dari hasil penelitiannya, dibanding metode ceramah, metode diskusi dapat meningkatkan anak dalam pemahaman konsep dan keterampilan memecahkan masalah. Tetapi dalam transformasi pengetahuan, penggunaan metode diskusi hasilnya lambat dibanding penggunaan ceramah. Sehingga metode ceramah lebih efektif untuk meningkatkan kuantitas pengetahuan anak dari pada metode diskusi.
3. Metode Demonstrasi
Metode pembelajaran demontrasi merupakan metode pembelajaran yang sangat efektif untuk menolong siswa mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti: Bagaimana cara mengaturnya? Bagaimana proses bekerjanya? Bagaimana proses mengerjakannya. Demonstrasi sebagai metode pembelajaran adalah bilamana seorang guru atau seorang demonstrator (orang luar yang sengaja diminta) atau seorang siswa memperlihatkan kepada seluruh kelas sesuatau proses. Misalnya bekerjanya suatu alat pencuci otomatis, cara membuat kue, dan sebagainya.
Kelebihan Metode Demonstrasi :
a. Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan.
b. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.
c. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.
Kelemahan metode Demonstrasi :
a. Siswa kadang kala sukar melihat dengan jelas benda yang diperagakan.
b. Tidak semua benda dapat didemonstrasikan.
c. Sukar dimengerti jika didemonstrasikan oleh pengajar yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan.
macam-macam metode pembelajaran

Macam-Macam Metode pembelajaran

4. Metode Ceramah Plus
Metode Pembelajaran Ceramah Plus adalah metode pengajaran yang menggunakan lebih dari satu metode, yakni metode ceramah yang dikombinasikan dengan metode lainnya. Ada tiga macam metode ceramah plus, diantaranya yaitu:
a. Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas
b. Metode ceramah plus diskusi dan tugas
c. Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)
5. Metode Resitasi
Metode Pembelajaran Resitasi adalah suatu metode pengajaran dengan mengharuskan siswa membuat resume dengan kalimat sendiri.
Kelebihan Metode Resitasi adalah :
a. Pengetahuan yang diperoleh peserta didik dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama.
b. Peserta didik memiliki peluang untuk meningkatkan keberanian, inisiatif, bertanggung jawab dan mandiri.
Kelemahan Metode Resitasi adalah :
a. Kadang kala peserta didik melakukan penipuan yakni peserta didik hanya meniru hasil pekerjaan orang lain tanpa mau bersusah payah mengerjakan sendiri.
b. Kadang kala tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa pengawasan.
c. Sukar memberikan tugas yang memenuhi perbedaan individual.
6. Metode Eksperimental
Metode pembelajaran eksperimental adalah suatu cara pengelolaan pembelajaran di mana siswa melakukan aktivitas percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya. Dalam metode ini siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri dengan mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang obyek yang dipelajarinya.
7. Metode Study Tour (Karya wisata)
Metode study tour Study tour (karya wisata) adalah metode mengajar dengan mengajak peserta didik mengunjungi suatu objek guna memperluas pengetahuan dan selanjutnya peserta didik membuat laporan dan mendiskusikan serta membukukan hasil kunjungan tersebut dengan didampingi oleh pendidik.
8. Metode Latihan Keterampilan
Metode latihan keterampilan (drill method) adalah suatu metode mengajar dengan memberikan pelatihan keterampilan secara berulang kepada peserta didik, dan mengajaknya langsung ketempat latihan keterampilan untuk melihat proses tujuan, fungsi, kegunaan dan manfaat sesuatu (misal: membuat tas dari mute). Metode latihan keterampilan ini bertujuan membentuk kebiasaan atau pola yang otomatis pada peserta didik.
9. Metode Pengajaran Beregu
Metode pembelajaran beregu adalah suatu metode mengajar dimana pendidiknya lebih dari satu orang yang masing-masing mempunyai tugas.Biasanya salah seorang pendidik ditunjuk sebagai kordinator. Cara pengujiannya,setiap pendidik membuat soal, kemudian digabung. Jika ujian lisan maka setiapsiswa yang diuji harus langsung berhadapan dengan team pendidik tersebut
10. Peer Theaching Method
Metode Peer Theaching sama juga dengan mengajar sesama teman, yaitu suatu metode mengajar yang dibantu oleh temannya sendiri.
11. Metode Pemecahan Masalah (problem solving method)
Metode problem solving (metode pemecahan masalah) bukan hanyasekadar metode mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebabdalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya yang dimulaidengan mencari data sampai pada menarik kesimpulan.
Metode problem solving merupakan metode yang merangsang berfikir danmenggunakan wawasan tanpa melihat kualitas pendapat yang disampaikan olehsiswa. Seorang guru harus pandai-pandai merangsang siswanya untuk mencobamengeluarkan pendapatnya.
12. Project Method
Project Method adalah metode perancangan adalah suatu metode mengajar dengan meminta peserta didik merancang suatu proyek yang akan diteliti sebagai obyek kajian.
13. Taileren Method
Teileren Method yaitu suatu metode mengajar dengan menggunakan sebagian-sebagian,misalnya ayat per ayat kemudian disambung lagi dengan ayat lainnya yang tentusaja berkaitan dengan masalahnya
14. Metode Global (ganze method)
Metode Global yaitu suatu metode mengajar dimana siswa disuruh membaca keseluruhan materi, kemudian siswa meresume apa yang dapat mereka serap atau ambil intisaridari materi tersebut.


Penanaman Karakter Membaca Pada Janin Bayi



Masa kehamilan adalah momen awal kehidupan bagi calon manusia. Di dalam rahim ibu si calon bayi sangat membutuhkan suplai makanan dari ibunya. Kebutuhan si jabang bayi sangat bergantung pada nutrisi yang dihisap dari ibunya. Oleh sebab itu, si calon ibu harus pandai memilah dan memilih makanan yang sehat dan bergizi. Dalam hal ini dia tidak bisa berpikir untuk kepentingan dirinya sendiri. Di dalam rahimnya sedang tumbuh calon manusia yang sangat bergantung pada ibunya.
Apakah kebutuhan nutrisi makanan saja yang dibutuhkan oleh si jabang bayi? Hakikatnya setiap manusia terdiri dari dua unsur, jasmani dan rohani. Kebutuhan yang sifatnya jasmani atau materiil mungkin bisa dicukupi dengan suplai nutrisi terbaik dari ibunya. Lantas, bagaimana dengan kebutuhan rohani atau spiritualnya?
Kebutuhan spiritual itu bisa disebutkan antara lain kasih sayang, keyakinan dan pendidikan.  Mungkinkah kita mendidik anak yang masih berwujud janin? Jawabannya adalah bisa. Mengapa ini bisa terjadi? Karena pada saat itu ibu bisa disebut dalam kondisi two in one. Ada dua makhluk dalam satu tubuh. Justru saat itulah momen terpenting untuk mendidik calon anaknya. Pada saat tubuh masih menyatu dengan calon anaknya, bersatu dalam jiwa dan raga, pasti lebih mudah mendidik ananda.
Pendidikan dasar apa yang penting untuk diberikan pada saat janin masih ada dalam kandungan? Kita kembali menengok kemampuan dasar yang penting dimiliki oleh setiap anak. Kemampuan tersebut adalah kemampuan membaca. Karena dengan membaca ini setiap manusia akan tahu apa yang sebelumnya belum diketahuinya.
Membaca hakikatnya adalah jalan untuk mengerti dari segala ketidakmengertian. Setelah manusia mengerti akan makin mampu mengisi kehidupannya dengan lebih baik sebagai wakil Tuhan di bumi ini. Bahkan kata pertama yang diturunkan hingga lengkap menjadi Al-Quran, kitab suci umat muslim adalah perintah iqra’ (bacalah). Oleh sebab itu, sangat penting agar kemampuan membaca inilah yang ditanamkan lebih dahulu oleh setiap ibu hamil pada janinnya.
Membaca boleh jadi dimulai dari aktivitas membaca buku, koran, majalah dan sebagainya. Akan tetapi, setelah karakter suka membaca itu telah tumbuh, maka setiap reader (pembaca) akan mengembangkan kemampuan membaca pada unsur atau aspek lain yang lebih luas. Misalnya membaca potensi, membaca peluang, membaca kelemahan, membaca ciptaan dan kekuasaan Tuhan. Dan seterusnya, dengan membaca kita akan makin yakin pada Tuhan yang telah menciptakan kita. Manusia yang lebih diunggulkan dari makhuk lain karena faktor ‘akal pikiran’.

Guru Pertama dan Utama

Kaum perempuan adalah primus interparis bagi kelanjutan generasi baru. Mereka telah melahirkan anak yang pada gilirannya adalah penerus dan regenerasi ummat manusia.
Sebagai ibu, para wanita adalah guru pertama dan utama bagi anak-anaknya di rumah tangga. Baik buruknya tingkah laku anak tergantung pada format awal dari software sang bunda. Terlebih surga ada di telapak kakinya bagaikan software anti virus yang paling ampuh.
Baik buruknya generasi bangsa ini tergantung dari pendidikan kedua orangtua terutama kaum ibu. Baiknya generasi muda tercermin dari harmonisnya rumah tangga. Rumah tangga harmonis adalah cerminan dari harmonisnya kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan peran kaum ibu dalam keutuhan negara juga sangat besar. Oleh sebab itulah kaum wanita diistilahkan sebagai tiang negara.
Pertanyaan selanjutnya, bagaimana agar kaum wanita bisa menjadi guru yang baik bagi anaknya. Apa yang harus dilakukan? Bagaimana menjadi guru yang baik?
Thomas Gordon, seorang penyelenggara kursus-kursus keterampilan yang terkenal di Amerika Serikat.  Dalam bukunya yang berjudul: Teacher Effectiveness Training, mengemukakan 8 persyaratan guru yang baik.
  1. Mampu menjaga gejolak emosinya;
  2. Selalu berprasangka baik untuk setiap anak didiknya;
  3. Menjaga rahasia dan perasaan yang memungkinkan anak didiknya terganggu;
  4. Memandang semua peserta didik sama;
  5. Menjadi fasilitator dan motivator bagi anak didiknya;
  6. Konsisten dalam pendirian dan tingkah laku;
  7. Bijaksana dalam mengatasi setiap kesulitan anak didik;
  8. Sanggup memberikan bantuan secara maksimal kepada anak didik.
Kedelapan hal tersebut boleh dipedomani oleh setiap ibu hamil yang hakikatnya adalah guru pertama dan utama bagi calon bayinya.
Selanjutnya, kembali pada konsep penanaman karakter suka membaca pada janin. Apa yang perlu dilakukan?
Ibu perlu meyakini bahwa ananda yang berwujud janin dalam kandungannya adalah amanat Tuhan. Dia harus menerima yang terbaik untuk kesuksesan hidupnya kelak. Sejak ibu positif hamil, mulailah dengan niat untuk mendidik dan/atau menanamkan karakter suka membaca pada calon anaknya. Niat itulah yang menjadi strating mulai proses penanaman karakter.
Selanjutnya, lakukan kebiasaan membaca. Tidak harus porsi berjam-jam tiap hari. Meskipun 10 atau 15 menit, tetapi rutinkan itu tiap hari. Dengan pola pembiasaan inilah, nantinya akan tertanam kuat kesukaan dan selanjutnya menjadikan membaca sebagai kebutuhan. Baik untuk ibu, juga pasti tersalur untuk janinnya.
Dus, teknik di bawah ini perlu dilakukan dalam keseharian ibu hamil. Sehingga proses menunggu kelahiran selama 9 bulan akan menjadi indah dengan kebiasaan melakukan teknik penanaman karakter tersebut.  Perlu diyakini bahwa teknik ini tidak hanya dengan fisik saja. Perlakuan ini juga perlu dilakukan dengan ‘hati’. Suara hati ibu pasti tersambung dengan janinnya. Teknik ‘olah hati’ ini mengasah setiap ibu menjadi lebih peka, lebih bijaksana, dan lebih bertanggungjawab demi masa depan buah hatinya.
Teknik penanaman karakter membaca tersebut ada empatbelas. Hal ini disesuaikan dengan surat pertama dari Al-Quran (surat al-‘Alaq) yang terdiri dari 5 + 14 ayat. Angka empat belas ini digunakan untuk teknik penanaman karakter membaca pada janin.
  1. Pakailah pembatas setiap selesai membaca. Setiap ibu hamil membaca gunakan alat pembatas yang menentukan dimana bacaan terakhir sebelum berganti aktivitas lainnya.
  2. Hilangkan perasaan bosan atau sok ngerti. Apapun yang ibu temui dan baca, yakinkan di hati bahwa yang kit abaca suatu saat bahkan saat ini penting. Juga, perasaan kita harus meyakini bahwa dibalik yang kita tahu, hakikatnya banyak yang tidak kita ketahui.
  3. Biasakan membaca ulang. Setiap mengulang apapun bacaan, akan makin tahu bahkan hafal.
  4. Jangan batasi bacaan hanya pada satu judul atau satu topik saja. Apapun bacaan lahapi saja.
  5. Berdoalah agar diberi pemahaman yang lebih dari apa yang dibaca.
  6. Saat menjumpai hambatan apapun, pandai-pandailah memilah prioritas paling utama yang harus didahulukan untuk dilakukan terlebih dahulu.
  7. Lakukan aktivitas keseharian dengan benar dan sesuai aturan atau petunjuknya.
  8. Jangan sepelekan apapun yang telah Anda baca.
  9. Carilah inti pelajaran dari setiap bacaan Anda.
  10. Usaplah ubun-ubun kepala setiap selesai membaca.
  11. Yakinkan bahwa janin meneladani ibu membaca dan meninggalkan kemalasan.
  12. Yakinkan di hati bahwa ibu senantiasa siap menolong dalam suka maupun duka.
  13. Yakinkan di hati bahwa ibu akan membuang segala keluh kesah.
  14. Yakinkan dengan hati, bahwa membaca adalah jalan untuk mendekat pada Tuhan.
Demikianlah keempatbelas olah fisik dan hati tersebut sangat mudah dilakukan oleh setiap ibu. Mudah dilakukan berarti setiap ibu bisa melakukan. Yang penting adalah rutinitas dan kesungguhan untuk melakoninya. Meskipun hal mudah tetapi harus diyakini akan tertanam kuat pada janin ibu. Insya Allah ananda yang sudah belajar sejak dalam kandungan menjadi manusia yang  cerdas dan sukses dalam kehidupannya. Bukankah itu yang diharapkan oleh setiap orang tua?Aamiin.

Lernstift Pen – Pena Yang Dapat Mendeteksi Kesalahan Ejaan Tulisan

Written By MI Ma'arif NU Karangnangka on Jumat, 26 Juli 2013 | 01.23

Lernstift Pen, Pena Yang Dapat Mendeteksi Kesalahan Ejaan Tulisan. Melatih seorang anak dalam menulis kata demi kata pada usia dini terkadang membuat kita mendapat hambatan untuk bisa membuat anak tersebut latihan secara mendiri, selain seorang anak yang belum terlalu mahir dalam memahami dari kata itu sendiri kurangnya latihan dalam menulis pun berpengaruh terhadap kelancaran seorang anak dalam menulis kata dengan benar. Namun bila seorang akan telah beranjak ketingkat sekolah dasar pastinya seorang anak akan mulai bisa belajar menulis sedikit demi sedikit dengan benar hal ini karena adanya bimbingan yang di dapatkan pada bangku pendidikan. Akan tetapi biasanya seorang anak akan gemar latihan menulis apabila alat tulis yang digunakan mempunyai daya tarik tersendiri baginya contohnya Pooleaf, pena yang di desain menyerupai sebuah rumput.
Lernstift Pen 1 300x165 Lernstift Pen – Pena Yang Dapat Mendeteksi Kesalahan Ejaan Tulisan 
Dengan kecanggihan teknologi yang mampu menghadirkan sebuah karya yang disebut Lernstift Pen, sebuah pena yang dapat mendeteksi kesalahan ejaan pada saat anda menulis sebuah kata. Lernstift Pen ini dilengkapi dengan sistem komputer yang di tanamkan pada badan Lernstift Pen itu sendiri, Komputer dalam Lernstift adalah sistem embedded Linux. Selain itu pena digital canggih ini juga dilengkapi dengan sensor gerak, prosesor, memori Wi-Fi serta modul getaran. Pada saat Lernstift Pen digunakan dan menemukan sebuah kata yang ditulis dengan ejaan yang salah maka pena tersebut akan mengeluarkan getaran halus yang menunjukkan bahwa kata yang ditulis tersebut salah.
Lernstift Pen 3 300x165 Lernstift Pen – Pena Yang Dapat Mendeteksi Kesalahan Ejaan Tulisan 
Penggunaan Lernstift Pen juga akan dihubungkan dengan perangkat handphone anda yang mana akan memudahkan seorang anak yang lagi belajar menulis kata demi kata, dan sebelumnya aplikasi Lernstift Pen harus di install terlebih dahulu pada perangkat handphone anda, tujuan dari memadukan handphone ini untuk memberikan informasi tentang kata yang seharusnya di tulis dengan menggunakan Lernstift Pen tersebut.

Gizi Buruk dan Masa Depan Bangsa

'Save The Children-2' photo (c) 2007, Primus Inter Pares - license: http://creativecommons.org/licenses/by-sa/2.0/


Berita tentang gizi buruk kembali merebak ditayangkan di berbagai media elektronik televisi, baik TV pemerintah maupun swasta serta  terbitan media cetak berbagai harian baik lokal maupun nasional.
Memang tragis, tercengang, trenyuh, sedih seakan tidak percaya melihat dan membaca berita tersebut karena hampir semua wilayah di negeri tercinta ini mempunyai anak balita yang menderita gizi buruk. Akar persoalannya membentang dari masalah ekonomi, rendahnya tingkat pendidikan, pola asuh, life style, hingga sulitnya akses kesehatan sehubungan dengan lokasi tempat tinggal penduduk yang terpencil dan sulit dijangkau.
Apakah anak balita sehat atau kurang gizi secara sederhana dapat diketahui dengan membandingkan antara berat badan menurut umur atau berat badan menurut tinggi, apabila sesuai dengan standar anak disebut Gizi Baik. Kalau  sedikit dibawah standar disebut Gizi Kurang, sedangkan jika jauh di bawah standar disebut Gizi Buruk. Bila gizi buruk disertai dengan tanda-tanda klinis seperti wajah sangat kurus, muka seperti orang tua, perut cekung, kulit keriput disebut Marasmus, dan bila terjadi oedema terutama pada kaki, wajah membulat dan sembab, kulit sekujur tubuh kering maka keadaan ini disebut Kwashiorkor. Marasmus dan Kwashiorkor atau Marasmus Kwashiorkor dikenal di masyarakat sebagai ”busung lapar”.

Arti gizi buruk

Gizi buruk adalah suatu istilah teknis yang umumnya dipakai oleh kalangan gizi, kesehatan dan kedokteran. Dunia pers lebih suka pakai istilah “busung lapar”, meskipun anak yang gizi buruk belum tentu kelaparan. Yang tepat sebenarnya kelaparan tidak kentara (“hidden hunger”), karena mereka hanya kenyang karbohidrat, tetapi “lapar” banyak zat gizi lainnya. Gizi buruk adalah bentuk terparah (akut) dari proses terjadinya kekurangan gizi.
Anak balita sehat atau kurang gizi dapat diketahui dari pertambahan berat badannya setiap bulan sampai usia minimal dua tahun (baduta). Apabila pertambahan berat badan sesuai dengan pertambahan umur menurut standar WHO, dia bergizi baik. Kalau sedikit di bawah standar disebut bergizi kurang yang bersifat kronis. Apabila jauh di bawah standar dikatakan bergizi buruk. Jadi istilah gizi buruk adalah salah satu bentuk kekurangan gizi tingkat berat atau akut.

Kelompok rawan

Kekurangan gizi ini dapat terjadi mulai dari tingkat ringan sampai tingkat berat dan terjadi secara perlahan-lahan dalam kurun waktu yang cukup lama. Anak yang kurang gizi akan menurun daya tahan tubuhnya, sehingga mudah terkena penyakit infeksi. Sebaliknya, anak yang menderita penyakit infeksi akan mengalami gangguan nafsu makan dan penyerapan zat-zat gizi sehingga menyebabkan kurang gizi. Anak yang sering terkena infeksi dan gizi kurang akan mengalami gangguan tumbuh kembang yang akan mempengaruhi tingkat kesehatan, kecerdasan dan produktifitas di masa dewasa. Jika pada suatu wilayah terdapat satu atau beberapa balita dengan malnutrisi berat atau gizi buruk, maka kemungkinan besar akan banyak terdapat malnutrisi berat pada komunitas tersebut (WHO, 2000).
Hal ini perlu diwaspadai oleh berbagai pihak, karena timbulnya masalah gizi dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung, masalah gizi disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama dan anak menderita penyakit infeksi. Pada anak yang sakit, asupan zat gizi tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh secara optimal karena adanya gangguan penyerapan akibat penyakit infeksi. Sedangkan secara tidak langsung, gizi buruk dapat terjadi akibat tidak cukupmya persediaan pangan di tingkat rumah tangga, pola asuh yang kurang memadai dan sanitasi/kesehatan lingkungan yang kurang baik serta akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan juga terbatas.

Penanganan harus lebih serius

Melihat kenyataan diatas, maka sudah selayaknyalah bila kita membuka mata dan telinga kita lebar-lebar, bagaimana cara menanggulangi gizi buruk yang terjadi sepanjang masa ini. Sebagaimana kita ketahui bahwa gizi buruk merupakan kejadian kronis dan bukan kejadian yang tiba-tiba. Penanganan balita gizi buruk di rumah sakit dan Puskesmas bukan satu-satunya jalan keluar dalam mencegah dan menangani gizi buruk ini. Apakah ada jaminan anak yang sudah keluar dari perawatan rumah sakit dan Puskesmas tidak akan jatuh ke kondisi gizi buruk lagi? Tentu saja tidak ada jaminan, kecuali ketersediaan pangan di rumah tangga cukup dan pengetahuan orangtua tentang masalah gizi memadai.
Untuk adanya jaminan tersebut sudah jelas ada sektor non-kesehatan yang bertanggung jawab. Sekarang sudah saatnya masalah gizi anak balita ini ditangani dengan lebih terintegrasi, melibatkan unsur masyarakat dan organisasi setempat, dengan meningkatkan kesadaran pentingnya penimbangan bulanan untuk mendeteksi kemungkinan adanya gangguan pertumbuhan yang akan menjadi tanda awal terjadinya masalah gizi. Bila hal ini dapat dilaksanakan dengan baik, maka gangguan pertumbuhan dapat diatasi lebih dini dan masalah gizi buruk tidak akan muncul.
Harus disadari bahwa anak balita merupakan calon generasi penerus bangsa, yang akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa di masa depan. Oleh karenanya, penanggulangan masalah gizi pada umumnya dan masalah gizi buruk khususnya, merupakan tanggung jawab bersama yang melibatkan banyak sektor yang terkait dengan segi pelayanan kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, maupun pertanian yang menyangkut ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga. Sudah tentu pemerintah (Pusat maupun Daerah) bertanggung jawab secara keseluruhan dalam upaya menyiapkan seluruh sumberdaya yang ada, baik berupa sumberdaya alam, manusia, maupun biaya yang dapat menanggulangi masalah tersebut lebih dini. Pengerahan sumberdaya sektor kesehatan saja hanya akan menjadikan upaya penanggulangan masalah seperti pemadam kebakaran, bukan mempersiapkan agar tidak terjadi kebakaran.
Bila  gizi buruk sudah menimpa pada anak-anak bangsa, apa yang mesti kita perbuat untuk mereka ? Siapa yang mesti lebih bertanggung jawab?  Tentunya semua elemen bangsa ini yang  bertanggung jawab.

Kurikulum 2013 Siap diluncurkan

  1. Saya menyambut baik atas niat baik dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
  2. Yang perlu ditinjau kembali adalah kesiapan sekolah-sekolah untuk menghadapi kurikulum tersebut : contoh dalam kurukulum tersebut menyarankan nantinya dalam pembelajaran anak melakukan praktek pengamatan secara langsung, seperti dibulan ada apa, maka anak dapat melihat dengan teropong atau teleskop, apakan sudah siap semua sekolah dengan sarana penunjang pembelajaran jika semua kegiatan harus melakukan seperti contoh tadi.
  3. Tidak semua guru mengusai teknologi dan penggunaan alat-alat modern, dan kemungkinan tingkat efektivitasnya perlu ditinjau karena pada pembelajaran disekolah-sekolah ada jam pelajaran yang jamnya terbatas. dan semua itu sudah dipahami oleh para pendidik dan tenaga kependidikan.
  4. Merujuk dari survai diatas banyak faktor yang mempengaruhi tingkat pemahan dan kecerdasan seseorang, baik itu dari gen atau faktor turunan, faktor gizi jika dibandingkan bagus mana asupan gizi negara korea dengan negara indonesia, dan ketersediaan fasilitas dalam pembelajaran dll.
  5. Perlu adanya ciri khas kurikulum pendidikan diinonesia, karena setiap negara pasti memiliki ciri khas kurikulum pendidikan masing-masing. ciri khas itu yang perlu dibangun oleh pendidikan kita, karena kebanyakan berfikir bagaimana membuat bangsa ini seperti bangsa mereka bukan berfikir bagaimana bangsa mereka meniru bangsa kita. akan tetapi ciri khas tersebut perlu diramu agar sesuai dengan perkembangan zaman.

Tujuan Pendidikan di Indonesia

Tujuan Pendidikan (Kemdiknas): "Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 
Sejalan dengan itu, pada periode 2010-2014, Kementerian Pendidikan Nasional menetapkan visi Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif. Insan Indonesia cerdas komprehensif adalah insan yang cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual dan cerdas kinestetis.  Untuk mewujudkan visi tersebut, Kementerian Pendidikan Nasional menetapkan lima misi yang biasa disebut lima (5) K, yaitu; ketersediaan layanan pendidikan; keterjangkauan layanan pendidikan; kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan; kesetaraan memperoleh layanan pendidikan; kepastian/keterjaminan memperoleh layanan pendidikan. 
Pendidikan hendaknya tidak hanya menitikberatkan pada aspek intelektual yang berkaitan dengan kognitif saja,akan tetapi pendidikan harus merangkum semua aspek pribadi peserta didik, dengan pembangunan karakter. Terkadang terjadi dalam dunia pendidikan, seorang anak dapat menjawab soal dengan benar akan tetapi ketika dalam praktek dari materi yang telah dia kuasai anak tidak dapat melaksanakannya. boleh dikatakan teori dia mendapatkan nilai 80 akan tatapi praktek dalam kehidupan sehari-hari mendapat nilai 50. 
Kepincangan pendidikan seperti ini menjadikan kita khawatir apakah pendidikan yang kita lakukan kepada anak didik berhasil atau tidak. Disini letak pembangunan karakter pribadi seorang anak yang perlu diperhatikan. karena kebanyakan peserta didik malu bila dia mendapatkan nilai 50 atau tidak lulus akan tetapi tidak malu ketika dia tidak disiplin,dia tidak malu ketika dia melakukan kejelekan.
Dalam teori taksonomi bloom, pendidikan mencakup tiga ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Teori ini sudah tidak asing lagi dalam dunia pendidikan. Ketiga ranah tersebut terkadang masih belum bisa diterapkan secara maksimal.

Pengertian Sentra Ibadah di Taman Kanak-Kanak

Written By MI Ma'arif NU Karangnangka on Kamis, 25 Juli 2013 | 22.58

Sentra menurut kamus Bahasa Indonesia adalah pusat atau suatu yang dianggap sebagai pusat. Sedangkan Ibadah adalah perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Allah SWT, yang didasari ketaatan mengerjakan perintahNya dan menjauhi laranganNya. (Depdiknak, 2007:415)

Sentra Ibadah adalah pusat kegiatan pembelajaran dengan metode bermain sambil belajar. Integrasi pendidikan agama yang dirancang untuk mengembangkan seluruh potensi anak sebagai karunia dari Allah SWT. Setiap sentra memiliki tujuan pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan anak. Oleh karena itu dalam merancang dan menata kegiatan bermain yang bermutu, seorang guru harus memperhatikan proses perkembangan anak baik dari segi materi, kegiatan, bahan-bahan, dan alat-alat bermain.

Pada setiap sentra, untuk setiap anak dikembangkan aspek perkembangan yaitu : nilai-nilai agama, kognisi, afeksi, bahasa, sosial, seni dan psikomotor.

Ruang Lingkup Sentra Ibadah menunggu updade salanjutnya : terima kasih.

Ruang Lingkup Sentra Ibadah di TK

Melanjutkan dari postingan terdahulu tentang pengertian sentra ibadah sekarang kami melanjutkan tentang ruang lingkup materi sentra ibadah

Ruang lingkup sentra ibadah secara garis besar terbagi atas :
  1. Aplikatif : pada dataran aplikatif ruang lingkupnya mulai dari kegiatan anak bangun tidur sampai mereka tidur kembali. Dapat dirinci lebih lanjut seperti : do'a bangun tidur, do'a masuk dan keluar kamar mandi, do'a ketika mau mengenakan pakaian, do'a bercermin, do'a sebelum dan sesudah makan dan lain-lain sampai do'a ketika mereka akan tidur malam. Pengetahuan nilai-nilai agama bersifat aplikatif dan berkategori praktek diantaranya : aturan memberi salam kepada kedua orang tua dan sesama manusia, aturan masuk tempat ibadah, khusus untuk TK islam yaitu praktek wudhu, sikap berdo'a, praktek shalat, praktek adzan dan iqomat dan lain sebagainya
  2. Enjoyeble : adapun materi yang bersifat enjoyeble diantaranya meteri pengembangan nilai-nilai agama yang bersifat sejarah atau cerita seperti cerita para malaikat, para nabi, para sahabat nabi dan sebagainya, sosiodrama tentang kisah-kisah keagamaan, pesan-pesan ajaran agama yang disajikan dengan bernyanyi atau lagu, praktek-praktek dengan bermain sebagai pengantarnya dan sebagainya.
  3. Mudah ditiru : Kualitas dan kuantitas materi pelajaran nilai-nilai agama, juga menjadi salah satu pertimbangan para guru dan orang tua, agar materi yang disajikan dapat dilakukan atau dipraktekkan sesuai kemampuan anak. Kurangnanya pertimbangan terhadap hal tersebut, akan mengakibatkan munculnya pembelajaran yang sia-sia atau kurang bermakna bagi anak itu sendiri. Pilihlah atau tentukanlah materi pembelajaran nilai-nilai agama yang sesuai dengan kemampuan fisik anak, dan karakter lahiriah anak. Hindari penyajian materi yang menyusahkan dan membuat anak malas untuk mengikutinya. Ruang lingkup tentang hal tersebut dapat diberikan seperti praktek peribadatan yang ringan seperti sikap berdo'a, sikap bersalaman, sikap makan, dan sebagainya

Pengertian Metode Drill

Ada beberapa pengertian mengenai metode drill diantaranya :

Menurut Abu Ahmadi metode drill adalah suatu cara mengajar dimana siswa melakukan kegiatan-kegiatan latihan agar siswa memiliki ketangkasan atau keterampilan lebih tinggi dari apa yang ia pelajari (Abu Ahmadi, 1986, 52)

Menurut Syaiful Bahri Djamarah metode drill adalah suatu cara kebiasaan-kebiasaan tertentu metode ini juga disebut dengan training untuk melatih kecapan, keterampilan dan ketangkasan terhadap suatu ilmu. (Syaiful Bahri Djamarah, 1995, 98)

Pengertian menyebutkan bahwa metode drill adalah suatu kegiatan melakukan hal yang sama, berulang-ulang secara sungguh-sungguh untuk memperkuat suatu asosiasi atau memperkuat suatu keterampilan agar dapat tertanam dengan baik keterampilan yang dipelajari.

Metode ini tepat untuk melatih siswa agar memiliki suatu kecakapan terhadap sebuah materi pelajaran dan melatih siswa untuk memikili konsentrasi dan kebiasaan melakukan sesuatu secara mendalam dan berkelanjutan.

Pengertian Prestasi Belajar

Indikator Pencapaian Prestasi belajar
  • Perubahan bersifat intensional, dalam arti pengalaman atau praktik latihan itu dengan sengaja dan disadari dilakukan dan bukan secara kebetulan. Dengan demikian, perubahan karena kematangan,
    keletihan, atau penyakit tidak dapat dipandang sebagai prestasi belajar. Contohnya  belajar bermain gitar, seorang mencari pengetahuan tentang cara bermain gitar, setelah tahu tentang cara bermain gitar secara teori, dia mempraktikkan bagaimana bermain gitar yang baik. 
  • Perubahan bersifat positif, dalam arti sesuai dengan yang diharapkan (normatif), atau kriteria keberhasilan (criteria of succes), baik dipandang dari segi peserta didik maupun dari segi guru. Contohnya: seseorang yang tidak mampu membaca Al Qur’an dengan baik, melalui belajar mampu membaca Al Qur’an dengan baik. 
  • Perubahan bersifat efektif, dalam arti perubahan prestasi belajar itu relatif tetap, dan setiap saat diperlukan dapat direproduksikan dan dipergunakan, seperti dalam pemecahan masalah (problem solving), ujian, maupun dalam penyesuaian diri dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidupnya. Contoh orang belajar Al Qur’an Hadits menjadikan orang tersebut dapat mengamalkan ibadah sehari-hari dengan baik.

Perencanaan Pembelajaran

Pencanaan pembelajaran adalah proses pengambilan keputusan hasil berpikir secara rasional tentang sasaran dan tujuan pembelajaran ...

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MIMA NU Kr. Nangka - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger